Belanja di App banyak untungnya:

Zenless Zone Zero  adalah permainan bermain peran aksi fantasi perkotaan yang dikembangkan dan diterbitkan oleh miHoYo di Tiongkok dan diterbitkan secara global oleh Cognosphere (dengan merek dagang HoYoverse). Permainan ini dirilis di Microsoft Windows, iOS, Android dan PlayStation 5 pada tanggal 4 Juli 2024.[2]

Zenless Zone Zero adalah sebuah permainan bermain peran aksi fantasi perkotaan. Pemain berperan sebagai seorang Proxy (dengan karakter protagonis bernama Wise atau Belle), karakter yang menjelajahi dimensi alternatif yang dikenal sebagai Hollows.[3][4] Seiring dengan perjalanan, Proxy akan merekrut anggota baru sambil terus melawan Ethereal dan musuh lainnya. Selain Proxy, pemain juga menggunakan sebuah asisten robot yang disebut Bangboo.[4]

Dengan menggabungkan kemampuan anggota dan Bangboo yang berbeda, pemain dapat memberikan serangan yang lebih besar dan kombo (dikenal sebagai Chain Attack) ke musuh.[4][5][6]

Permainan ini menggunakan sistem jam, dimana setiap harinya terbagi menjadi pagi, siang, malam, dan larut malam.[4]

Permainan ini berlatarkan alam semesta pasca-apokaliptik yang dikenal sebagai New Eridu. Entitas yang dikenal sebagai Ethereal telah melakukan perjalanan dari portal yang dikenal sebagai Hollows. Ethereal telah mendatangkan malapetaka pada sebagian besar umat manusia, memusnahkan sebagian besar dari mereka. Namun, sekelompok penyintas terpilih telah membentuk benteng untuk melawan, setelah selamat dari serangan gencar dengan mengekstraksi teknologi dan sumber daya dari Ethereal.[7][8]

Meskipun dikategorikan sebagai 'futuristik', Zenless Zone Zero mengambil estetika retro dan analog, dengan penjelasan bahwa teknologi modern rentan terhadap korupsi dari musuh utama yang dikenal sebagai Ethereal. Karakter dapat dijumpai sedang menggunakan telepon genggam buka-tutup atau telepon dengan model dari dekade 2000-an sampai dengan 2010-an. Lokasi utama berada di sebuah toko kaset dimana penduduk New Eridu menyewa dalam bentuk VHS. Televisi tabung sering dijumpai pada permainan. Latar desain juga mengambil gaya yang terinspirasi dari budaya populer dekade 1990-an seperti grunge dan seni jalanan.

HoYoverse meluncurkan game tersebut pada bulan Mei 2022 dan mulai mengadakan pengujian beta tertutup, yang dikenal sebagai "Tuning Tests", untuk PC dan iOS pada bulan Agustus di tahun yang sama.[9] Tes beta tertutup kedua, yang disebut "Equalizing Test", juga diadakan untuk PC dan iOS pada bulan November 2023.[10] Uji beta ketiga, yang disebut "Amplifying Test" diadakan untuk Android, PC, dan iOS, pada bulan April 2024.[11] Selama presentasi State of Play PlayStation, versi untuk PlayStation 5 diumumkan.[12] Sebuah tes teknis diadakan untuk PS5 pada bulan April 2024. Tanggal rilis diumumkan pada akhir Mei 2024. Permainan dirilis di seluruh dunia pada tanggal 4 Juli 2024.

Untuk merayakan rilis permainan, HoYoverse berkolaborasi dengan sejumlah seniman grafiti untuk membuat grafiti bertemakan Zenless Zone Zero di sejumlah kota di Indonesia.[13] Sebuah seri kegiatan perayaan rilis berjudul "New Eridu City Tour" digelar di 19 lokasi di seluruh dunia termasuk Indonesia.[14] Seri kegiatan pameran lainnya berjudul "Zenless Dazzle Expo" digelar pada 6 konvensi komik dan konvensi permainan.[15]

Sebelum permainan dirilis, situs ulasan permainan Tiongkok 17173 mencatat bahwa miHoYo telah memiliki pengalaman yang signifikan pada permainan aksi, menganggap Zenless Zone Zero sebagai sebuah tanda kembali pada genre dan sebuah potensial baru untuk perusahaan. Mereka menganggap miHoYo belum menghadapi pesaing yang signifikan pada kategori permainan aksi dan Zenless Zone Zero dapat "menstabilkan dan memperluas pasar pengguna". 17173 menekankan desain dan gaya permainan yang kuat dan elemen visual yang apik, juga mencatat bahwa ini mewarisi kepiawaian miHoYo sekaligus memperlihatkan sebuah karya yang berbeda dan unik.[17]

Permainan dirilis pada tanggal 4 Juli dengan penerimaan yang umumnya positif, dengan ekspektasi bahwa permainan dapat melampaui permainan miHoYo sebelumnya dan menjadi judul yang luar biasa pada portofolionya. Peninjau menyebut bahwa aspek pertarungan dan eksplorasi hari-ke-hari mengasyikan dan latar dunia yang unik.[18]

Minuman berkarbonasi rasa Kola, enak dan menyegarkan

Nine Hours, Nine Persons, Nine Doors

TEMPO.CO, Jakarta - Selain musim panas dan musim hujan, Indonesia memiliki musim ikonik tersendiri yakni musim mangga. Momen yang dinantikan menjelang penghujung tahun ini biasanya di meriahi buah mangga ranum yang dijajakan di mini market, kios buah, pasar tradisional, bahkan di pinggir-pinggir jalan di berbagai Kota di Indonesia.

Pohon mangga bisa hidup dengan subur di negara tropis, seperti Indonesia. Sehingga ada banyak sekali jenis mangga yang tumbuh. Adapun jenis-jenis mangga berikut yang melansir dari berbagai sumber.

1. Mangga Arum manisMangga arum manis berasal dari Probolinggo. Sesuai dengan namanya, mangga ini memiliki aroma yang harum dan rasanya yang manis. Kemudian dikemas dengan bentuk lonjong dengan ujung yang meruncing.

Harum manis memiliki kulit buah berwarna hijau dan biasanya dilapisi dengan lilin sehingga tampak seperti warna kelabu. Tak hanya itu, mangga jenis ini mempunyai daging berwarna kuning dengan tekstur lembut dan tahan lama sehingga banyak dijadikan jus dan campuran dalam dessert.

Selain berasal dari Probolinggo, mangga Harum manis juga diproduksi di daerah Jawa Timur lainnya, seperti Sidoarjo, Kediri, Tapal Kuda Pasuruan, dan Situbondo. Tak hanya di konsumsi di negara asalnya, mangga yang sudah tua tetap berwarna hijau ini juga merambah ke Malaysia sejak 1971.

2. Mangga ManalagiMangga Manalagi merupakan salah satu komoditi unggulan pertanian di Indonesia. Manalagi dapat ditandai dengan kulit buahnya yang hijau pekat berbintik bintik semburat warna putih.

Mangga Manalagi memiliki kulit yang relatif tebal daripada mangga biasanya. Sehingga melindungi buah selama pengangkutan dan membuat mangga lebih tahan lama.

Mangga yang bisa ditanam di dataran tinggi hingga 1.500 meter di atas laut ini mempunyai daging yang berserat dengan rasa manisnya yang begitu kental.

3. Mangga GolekBerbeda dengan mangga arum manis, mangga Golek memiliki ukuran yang besar dan lebih lonjong. Beraroma khas dengan rasanya manis, mangga ini banyak ditemukan di daerah  Jawa Timur seperti Pasuruan, Probolinggo, dan Situbondo.

Mangga yang memiliki biji tipis ini berbentuk memanjang dengan bintik-bintik putih kehijauan di kulitnya, yang kemudian berubah menjadi cokelat setelah tua. Saat matang sempurna, mangga golek tidak mengeluarkan air saat di iris. Namun jika terlalu matang, kadar airnya akan bertambah hingga merubah rasanya menyerupai buah pepaya.

4. Mangga IndramayuNaman Indramayu diambil dari asalnya, Indramayu, Jawa Barat. Akan tetapi, warga lokal Indramayu sendiri menyebut mangga ini dengan nama cengkir atau palem cengkir.

Mangga ini berukuran besar dengan rasa wangi dan manis, namun berserat. Mangga yang banyak ditemukan di kota-kota pesisir ini juga populer dengan tekstur renyah dan rasa manis meskipun belum sepenuhnya matang.

5. Mangga KuweniBerbeda dengan mangga pada umumnya, mangga Kuweni mempunyai aroma yang sangat menusuk. Saat matang sempurna, mangga ini akan berwarna hijau dengan kulit halus berlilin.

Mangga yang banyak dihasilkan dari Kota Bogor ini memiliki rasa yang manis, padat, dan banyak mengandung sari buah. Selain itu, mangga Kuweni juga dikenal bertekstur juicy dan lebih berserat. Mangga Kuweni banyak diminati sebagai campuran rujak serut ataupun sambal.

6. Mangga AlpukatMangga Alpukat berasal dari pasuruan, Jawa Timur. Selaras dengan namanya, buah ini mirip dengan alpukat, begitu juga dengan bentuk bijinya.

Berbeda dengan mangga pada umumnya, mangga ini dapat dibelah dengan tangan layaknya seperti membelah alpukat. Tak hanya itu, mangga ini juga memiliki daging yang mengelilingi biji besar di bagian tengahnya. Kendati demikian, daging tersebut lebih lunak dan mempunyai cita rasa yang legit dan wangi.

7. Mangga Gedong GincuJenis mangga satu ini sangat populer di Majalengka dan Cirebon. Uniknya, mangga ini memiliki warna kulit yang beragam, mulai dari hijau, kuning, hingga kemerahan. Mangga Gedong Gincu mempunyai daging buah berwarna oranye, padat, dengan rasa manis serta aroma yang khas.

Sesuai namanya, Mangga Gedong Gincu punya warna orange dengan gradasi kuning yang mirip dengan buah peach. Buahnya berukuran relatif kecil, bentuknya bulat, seukuran buah apel.

Pilihan Editor: Mangga Manalagi? Ini Jenis-jenis Mangga dengan Nama Uniknya