Tentukan Jenis Logo

Anda bisa mendeskripsikan merek dengan beragam jenis logo. Perusahaan-perusahaan besar menggunakan gambar, tulisan, atau kombinasi keduanya untuk logo mereka. Pilih mana yang paling sesuai berdasarkan identitas perusahaan.

Logo Memisahkan Anda Dari Persaingan

Berani tampil beda dengan logo Anda, karena logo perusahaan Anda memberi tahu konsumen mengapa bisnis Anda unik.

Tentu, mungkin ada 50 kedai kopi lain di kota Anda, tetapi kedai kopi Anda adalah satu-satunya yang berkomitmen pada keberlanjutan, dan logo yang Anda buat mendorong pesan itu datang.

Logo perusahaan yang dirancang dengan baik dapat mengkomunikasikan segala hal mulai dari latar belakang perusahaan (profesional, santai, menyenangkan) hingga misi mereka (hiburan, efisiensi, dan inovasi) melalui ikon yang tepat atau font yang sesuai.

Dengan kata lain, logo Anda adalah forum untuk menyampaikan nilai-nilai Anda dan menunjukkan kepada konsumen mengapa Anda tidak seperti pesaing – Anda lebih baik.

Tips Membuat Logo Efektif

Dalam membuat logo brand itu sebaiknya harus dapat merepresentasikan dari nilai perusahaan itu sendiri. Itulah kenapa buat yang unik dan berbeda dari kompetitor agar hasilnya memuaskan. Berikut tips membuatnya, yaitu:

Logo brand itu harus ikonik. Sehingga lebih mudah dikenal oleh masyarakat. Itulah kenapa kehadirannya sangat penting bagi perusahaan dan produknya. Di bawah ini adalah peran penting kehadirannya untuk branding perusahaan:

Baca Juga: Anda Ingin Melakukan Rebranding? Pelajari Tahapan dan Strategi Berikut

Setelah memahami manfaatnya, rasanya hal tersebut membuat pelaku bisnis lebih menyadari peran branding untuk usaha. Karena bila tidak memiliki logo brand, perusahaan bisa kehilangan peluang untuk membangun bisnis lebih luas. Ingin memasarkan produk Anda secara digital? Hubungi Dreambox! Kami siap membantu. Klik di sini!

Buat Logo yang Simpel

Logo simpel dengan elemen warna, font, atau gambar yang minimalis cenderung lebih mudah dikenal dan diingat audiens. Ingat, sesuatu yang sederhana justru bisa berbicara lebih banyak.

Memilih Warna, Bentuk, Font, dan Simbol yang Sesuai dengan Identitas Bisnis

Mari kita mulai dengan membahas pentingnya warna dalam branding. Warna memiliki kekuatan magis yang mampu mempengaruhi emosi dan persepsi orang. Misalnya, warna merah dapat memberikan semangat, sementara warna biru sering diidentikkan dengan kepercayaan dan ketenangan. Pemilihan warna ini bisa sangat berpengaruh terhadap bagaimana bisnis kamu dipersepsikan oleh orang lain.

Kalau misal kamu sudah menetapkan untuk memakai warna merah dan biru, penting juga untuk mencari ide tambahan. Karena 65% dari perusahaan di dunia menggunakan salah satu dari kedua warna tersebut untuk logo mereka, sehingga mencari warna yang lebih unik bisa membuat bisnis kamu lebih menonjol di mata konsumen.

Selanjutnya, bentuk logo juga bisa memberikan pesan yang kuat. Bentuk seperti logo bulat dapat menggambarkan kebersamaan dan komunitas, sementara logo segitiga dapat mencerminkan kemajuan dan inovasi. Pikirkan dengan hati-hati mengenai bentuk apa yang ingin kamu gunakan dalam logo kamu.

Tak ketinggalan, pilihan font juga turut memainkan peran penting dalam merepresentasikan karakter bisnismu. Pemilihan font yang tepat bisa mencerminkan keseriusan dan profesionalisme. Namun, pastikan untuk menghindari font yang terlalu santai seperti Comic Sans yang sudah identik dengan kekanak-kanakan.

Terakhir, simbol juga dapat memberikan konotasi kuat terhadap bisnismu. Mencari simbol yang langsung terkait dengan jenis bisnismu, seperti gambar cangkir kopi untuk toko kopi atau gambar lipstik untuk bisnis kecantikan, dapat membantu logo kamu lebih mudah dikenali oleh orang lain.

Kriteria Logo agar Branding Kuat

Salah satu elemen branding ini berperan besar dalam membangun product brand agar dapat merepresentasikan nilai yang ingin ditampilkan oleh perusahaan. Dalam penciptaannya, terdapat beberapa kriteria yang wajib diperhatikan oleh perusahaan ketika membuat logo, antara lain:

Desain yang dibuat harus sederhana sehingga mudah dipahami dan mudah diingat oleh audiens Anda. Desain yang sederhana tersebut juga harus memiliki pesan dan nilai yang tepat agar audiens dapat tetap menangkap makna dari sebuah logo.

Untuk membedakan desain logo Anda dengan brand pesaing, Anda harus menciptakan logo yang unik dan mampu lebih menonjol dari yang lainnya. Desain yang unik juga harus memiliki esensi dan mampu menarik perhatian audiens Anda.

Desain unik dalam arti ini bukanlah desain yang ruwet, abstrak, aneh, dan kurang profesional.

Desain yang baik adalah desain yang mampu mengikuti perkembangan zaman dari waktu ke waktu. Hal ini penting untuk dapat membangun product brand yang kuat, sehingga audiens memiliki brand recognition yang selalu melekat di benak mereka.

Perubahan desain memang memungkinkan jika memerlukan perkembangan, namun desain yang cepat berubah akan menyulitkan audiens untuk mengenali produk Anda.

Desain yang Anda buat harus dapat relevan dengan siapa target audiens dari brand Anda. Ingat, sebuah gambar  dapat mencerminkan apa yang ingin ditawarkan kepada audiens, jika tidak relevan maka audiens sulit menangkap nilai yang sesuai.

Logo untuk audiens anak-anak tentu akan memiliki karakteristik yang berbeda dengan audiens pencinta teknologi.

Logo yang dibuat harus dapat digunakan untuk keperluan apa saja tanpa kehilangan makna dan bentuk sebenarnya.  Misalnya, logo harus dapat sesuai jika digunakan di media sosial, stempel, desain banner hingga invoice.

Kesimpulannya, logo sebagai bentuk visual dan identitas brand harus memiliki filosofi, makna, dan juga nilai yang mampu memperkuat product brand dari suatu produk ataupun perusahaan. Logo tidak hanya sekadar gambar bisu yang tidak memiliki arti, namun dapat dimaknai sebagai doa, visi, misi, dan tujuan dari perusahaan yang harus dicapai di masa depan.

Perusahaan atau organisasi juga perlu memperhatikan beberapa kriteria agar dapat menciptakan logo yang berkualitas dan mampu menciptakan reputasi dan persepsi positif di benak pelanggan.

Editor: Ranto Rajagukguk

Hubungan Branding, Design, Logo dalam Bisnis

Brand dapat dipahami sebagai kumpulan atribut yang melekat pada sebuah bisnis yang menjadi identitas bisnis tersebut, baik berupa atribut yang berwujud maupun tidak berwujud. Makna brand bukan hanya sekadar nama perusahaan.

Brand juga meliputi identitas perusahaan yang mencakup logo, warna, tagline, karakteristik, emosi, pemahaman logis, performa, dan janji dari sebuah produk maupun jasa. Untuk memiliki brand yang kuat, perusahaan perlu melakukan branding.

Branding yaitu tindakan menciptakan sebuah merek. Ini tentang bagaimana perusahaan mengkomunikasikan pesan kepada pelanggan dengan efektif. Jika dilakukan dengan baik, pelanggan akan memiliki kesan yang kuat terhadap brand sehingga membentuk loyalitas.

Branding, design, logo memiliki hubungan keterkaitan yang tidak dapat dipisahkan. Dalam membangun merek, Anda memerlukan logo dan desain yang sesuai untuk merepresentasikan merek agar pesan perusahaan sampai kepada audiens.

Selain nama, logo dapat bertindak sebagai identitas merek yang memudahkan audiens mengenali produk maupun jasa Anda. Bahkan, logo seringkali menjadi identitas yang paling banyak memberikan dampak kepada brand.

Nike sangat dikenal dengan logo swoosh-nya. Di manapun orang melihat logo swoosh atau bahkan gambar yang menyerupai, besar kemungkinan mereka langsung teringat merek sepatu tersebut.

Untuk meningkatkan kesadaran merek (brand awareness), Anda juga memerlukan desain grafis yang menakjubkan. Dengan demikian, branding, design, logo menjadi satu kesatuan yang tidak bisa dipisah-pisahkan jika Anda menginginkan kesuksesan pemasaran.

Desain bukan hanya tentang kreativitas dan estetika grafis. Melainkan harus menyampaikan pesan yang konsisten dan selaras dengan karakter brand yang dituangkan melalui elemen grafis seperti warna, tulisan, bentuk, dan lain-lain.

Baca Juga: Bagaimana Cara Menciptakan Ekuitas Merek?

Untuk Membuat Kesan Pertama yang Kuat

Anda memiliki satu kesempatan untuk melakukannya dengan benar.

Logo adalah pengenalan pertama perusahaan kepada konsumen. Jika dirancang dengan baik, ini dapat menarik minat publik dan mengundang mereka untuk mempelajari lebih lanjut tentang perusahaan; jika tidak, Anda baru saja mengasingkan basis pelanggan potensial dan pada dasarnya merugikan bisnis Anda.

Kesan pertama ini adalah cara Anda untuk segera mengomunikasikan kepemilikan atas produk yang Anda jual atau niche yang Anda dominasi.

Apakah Anda menawarkan bola basket dengan cengkeraman yang lebih baik? Apakah bisnis konsultan Anda sangat membantu para solopreneur? Logo Anda memperkenalkan perusahaan Anda sebagai otoritas di ruang profesional Anda sejak awal.

Baca juga: Iklan Produk: Pengertian, Fungsi, Jenis, Contoh dan Tips Membuatnya

Elemen-Elemen dalam Branding

Keberhasilan proses menciptakan merek ditentukan oleh seberapa baik kualitas elemen-elemen penunjangnya. Adapun elemen-elemen yang dimaksud antara lain:

Membangun konsistensi dalam berbagai saluran pemasaran

Dalam dunia bisnis, saluran pemasaran dan komunikasi yang dimiliki perusahaan tentu sangat beragam dan tidak mungkin hanya mengandalkan satu saluran saja. Komunikasi dan pemasaran produk dilakukan di berbagai platform, seperti media sosial, kemasan produk, iklan TV, event, hingga banner.

Penempatan di semua saluran pemasaran tentu akan membangun konsistensi, sehingga bisnis dapat dengan mudah merepresentasikan brand mereka di seluruh touchpoints yang berpotensi dilihat dan dikenali pelanggan.

BACA JUGA: Brand Awareness: Mengenal Pentingnya Kesadaran Merek