Al-Ain bakal mencatatkan penampilan kedua beruntun
Al-Ain akan kembali tampil di Piala Dunia Antarklub untuk yang kedua kali. Tim asal UAE Pro League tersebut mendapatkan undangan karena berhasil menjuarai Liga Champions Asia 2024. Keputusan ini seperti yang diberikan kepada Al-Hilal sebagai tim yang sudah mengoleksi trofi Liga Champions Asia.
Al-Ain akan berhadapan dengan Juventus, Manchester City, dan Wydad Casablanca di Grup G Piala Dunia Antarklub 2025. The Citizens menjadi lawan berat karena berstatus sebagai juara bertahan. Al-Ain juga pernah tampil di final Piala Dunia Antarklub pada 2018 saat harus menghadapi Real Madrid.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Baca Juga: Digelar di 3 Benua dan 6 Negara, Begini Format Piala Dunia 2030
Daftar Wakil Asia di Piala Dunia 2022
Berikut ini daftar lengkap wakil Asia (AFC) yang berhasil lolos ke putaran final Piala Dunia 2022.
Kontributor: Permadi SuntamaPenulis: Permadi SuntamaEditor: Oryza Aditama
Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) mengumumkan, Piala Dunia Antarklub 2025 akan dilaksanakan pada Juni—Juli 2025 di Amerika Serikat. Sebanyak 32 tim dari 6 konfederasi turut berpartisipasi.
Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) mendapatkan tambahan kuota untuk mengirimkan empat tim. Mereka adalah Al-Hilal (Arab Saudi), Al-Ain (Uni Emirat Arab), Urawa Red Diamonds (Jepang), dan Ulsan HD (Korea Selatan).
Menariknya, keempat tim tersebut sudah pernah dua kali memenangkan Liga Champions Asia. Seperti apa profil mereka? Yuk, simak ulasan lengkapnya pada artikel berikut!
Al-Hilal sudah pernah mencapai babak final
Al-Hilal terpilih untuk mewakili Saudi Pro League di Piala Dunia Antarklub 2025. Keikutsertaan mereka karena status sebagai pemenang Liga Champions Asia 2021. Hal ini sebagaimana disampaikan FIFA, yang kembali mengundang para kampiun Liga Champions pada tiap konfederasi berbeda.
Di Piala Dunia Antarklub 2025, Al-Hilal tergabung ke dalam Grup H bersama Real Madrid, RB Salzburg, dan Pachuca. Mereka terakhir kali bermain di turnamen antarklub dunia pada 2023. Saat itu, Salem Al-Dawsari dkk bisa mencapai final, tetapi menyerah dari Real Madrid dengan skor akhir 3-5.
Urawa Red Diamonds paling sering menjadi wakil Jepang
Urawa Red Diamonds menjadi tim asal J1 League Jepang yang paling sering bermain di Piala Dunia Antarklub. Ini kesempatan keempat mereka mengikuti turnamen. Mereka mendapatkan tiket dari FIFA lewat jalur sebagai tim yang pernah menjadi juara Liga Champions Asia.
Anak asuh Maciej Skorza menempati Grup E dan bertemu River Plate, Monterrey, serta Inter Milan. Urawa Red Diamonds sendiri sempat tampil di Piala Dunia Antarklub 2023 hingga ke perebutan tempat ketiga. Sayangnya, mereka harus mengakui keunggulan dari Al Ahly, tim asal Afrika, lewat skor 2-4.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Piala Dunia 2022 di Qatar, sesuai jadwal akan digelar mulai 21 November – 18 Desember.
Total 32 tim akan berlaga dalam ajang World Cup FIFA yang ke-22 ini.
32 tim itu berasal dari berbagai negara di dunia, termasuk Asia.
Jatah wakil Asia di Piala Dunia ini 4 atau 5 tim, di luar Qatar yang menjadi tuan rumah.
• Daftar Tim Berpeluang Lolos Piala Dunia 2022 Qatar Pekan Ini dari Kualifikasi World Cup Zona Eropa
Untuk bisa menjadi wakil Asia di Piala Dunia, 46 negara di Asia yang berafiliasi dengan AFC harus menjalani laga kualifikasi.
Dimana babak kualifikasi dibagi menjadi empat.
Pada babak pertama, ada 12 tim peringkat 35-46 yang memperebutkan enam tiket ke babak kedua.
Lalu pada babak kedua, 40 tim yang terdiri dari peringkat 1-34 dan enam pemenang babak pertama kembali berlaga.
Mereka dibagi ke delapan grup.
Tujuh juara grup dan lima runner-up terbaik maju ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2022.
• Skenario Jerman Lolos Piala Dunia 2022 Pekan Ini Hasil Kualifikasi Zona Eropa
Pada babak ketiga, 12 tim tadi dibagi lagi menjadi dua grup.
Nantinya, dua tim teratas setiap grup lolos ke Piala Dunia.
Sementara tim yang berada di posisi ketiga akan maju ke babak keempat.
Babak keempat, yang menjadi akhir dari kualifikasi, dua tim yang ada di posisi tiga akan saling mengalahkan.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Piala Dunia 2022 di Qatar, sesuai jadwal akan digelar mulai 21 November – 18 Desember.
Total 32 tim akan berlaga dalam ajang World Cup FIFA yang ke-22 ini.
32 tim itu berasal dari berbagai negara di dunia, termasuk Asia.
Jatah wakil Asia di Piala Dunia ini 4 atau 5 tim, di luar Qatar yang menjadi tuan rumah.
• Daftar Tim Berpeluang Lolos Piala Dunia 2022 Qatar Pekan Ini dari Kualifikasi World Cup Zona Eropa
Untuk bisa menjadi wakil Asia di Piala Dunia, 46 negara di Asia yang berafiliasi dengan AFC harus menjalani laga kualifikasi.
Dimana babak kualifikasi dibagi menjadi empat.
Pada babak pertama, ada 12 tim peringkat 35-46 yang memperebutkan enam tiket ke babak kedua.
Lalu pada babak kedua, 40 tim yang terdiri dari peringkat 1-34 dan enam pemenang babak pertama kembali berlaga.
Mereka dibagi ke delapan grup.
Tujuh juara grup dan lima runner-up terbaik maju ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2022.
• Skenario Jerman Lolos Piala Dunia 2022 Pekan Ini Hasil Kualifikasi Zona Eropa
Pada babak ketiga, 12 tim tadi dibagi lagi menjadi dua grup.
Nantinya, dua tim teratas setiap grup lolos ke Piala Dunia.
Sementara tim yang berada di posisi ketiga akan maju ke babak keempat.
Babak keempat, yang menjadi akhir dari kualifikasi, dua tim yang ada di posisi tiga akan saling mengalahkan.
Pemenangnya akan melaju ke babak play-off antar konfederasi untuk berebut tiket ke Piala Dunia.
Pada babak play off, empat tim dari empat Konfederasi (AFC, CONCACAF, CONMEBOL, dan OFC) akan diundi lagi untuk menentukan lawan.
• Peluang Portugal Lolos Piala Dunia 2022 Qatar Pekan Depan, Ronaldo cs Bisa Jadi yang Pertama
Nantinya mereka akan bermain dua leg, kandang maupun tandang.
Dua pemenang dengan keunggulan agregat akan lolos ke putaran final Piala Dunia FIFA 2022 di Qatar.
Jika skor agregat imbang, akan diterapkan aturan gol tandang.
Jika gol tandang juga sama, maka waktu tambahan 30 menit dimainkan.
Aturan gol tandang sekali lagi diterapkan setelah waktu tambahan.
Jika tidak ada gol yang dicetak selama perpanjangan waktu, pertandingan ditentukan dengan adu penalti.
Play-off ini akan menjadi dua pertandingan terakhir yang menentukan dua slot sisa dari 32 tim untuk turnamen Piala Dunia.
Saat ini, kualifikasi Piala Dunia Zona Asia sudah pada babak ketiga.
• Skenario Jerman Lolos Piala Dunia 2022 Pekan Ini Hasil Kualifikasi Zona Eropa
Iran saat ini memimpin perolehan poin di grup A.
Sementara di grup B, Australia dan Arab Saudi mengumpulkan jumlah poin yang sama.
Berikut klasemen kualifikasi Piala Dunia Zona Asia:
3. Uni Emirat Arab: 2
Format baru Piala Dunia 2026 membuat jatah wakil Asia bertambah menjadi 8,5 di babak kualifikasi. Berikut penjelasan soal kuota tiket 8,5 itu.
Saat ini Kualifikasi Piala Dunia 2026 telah memasuki fase ketiga. Ini fase kelolosan pertama. Dari fase ini enam tim otomatis dapat tiket ke Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat.
Fase ketiga kualifikasi ini terbagi dalam tiga grup. Setiap grup berisi enam tim atau negara. Artinya setiap negara akan bertanding 10 kali. Nantinya enam tim lolos langsung ke putaran final.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam hal ini Timnas Indonesia berada di Grup C. Lawan-lawan yang bersaing dengan tim asuhan Shin Tae Yong ini adalah Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China.
Nantinya, dua tim terbaik (juara grup dan runner up) masing-masing grup otomatis dapat tiket ke Piala Dunia 2026. Artinya pula Indonesia minimal jadi runner up Grup C agar lolos langsung.
Jika tidak, masih ada peluang meraih tiket ke Piala Dunia 2026. Syaratnya, minimal tim merah putih bertengger di peringkat ketiga atau keempat klasemen akhir grup fase ketiga kualifikasi.
Nantinya, peringkat ketiga dan keempat dari Grup A, B, dan C, akan bertanding lagi di fase keempat kualifikasi. Keenam tim ini akan dikumpulkan dalam dua grup untuk mencari dua terbaik.
Satu grup fase keempat ini akan diisi tiga tim. Ketiganya akan bertanding dengan sistem tandang dan kandang. Artinya akan ada empat pertandingan yang dijalani setiap tim.
Dua pemuncak klasemen dari fase keempat ini akan meraih tiket ke Piala Dunia 2026. Dua tim ini akan menemani enam tim wakil Asia lainnya yang sudah terlebih dahulu lolos.
Namun, perjalan ke Piala Dunia 2026 belum habis. Masih ada jalan yang bisa ditempuh, yakni fase kelima kualifikasi dan babak playoff antarbenua untuk memperebutkan satu tiket.
Dua tim runner up grup fase keempat kualifikasi akan dipertemukan dalam sistem kandang dan tandang. Pemenang dari duel ini akan mempertemukan wakil Asia melawan wakil Afrika atau Amerika Utara.
Jika wakil Asia ini menang dalam playoff melawan wakil Afrika (CAF) atau Amerika Utara (CONMEBOL), maka tim Asia tersebut berhak meraih tiket ke putaran final Piala Dunia 2026 bersama 47 tim lainnya.
Enam negara perwakilan Asia akan tampil di Piala Dunia 2022. Bisakah mereka bertahan lebih lama dan tak sekadar jadi penggembira?
Sejak edisi perdana digelar ada 1930, sudah ada 13 negara yang pernah mewakili Asia di Piala Dunia. Namun prestasi negara-negara benua kuning terbilang biasa saja.
Hanya Korea Selatan yang pernah mencapai semifinal pada 2002, saat negeri ginseng itu bertindak sebagai tuan rumah. Lalu ada Korea Utara yang pernah menembus perempatfinal pada 1966. Sisanya, paling bagus hanya tembus 16 besar saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada edisi 2022, Asia akan diwakili oleh Qatar, Jepang, Korea Selatan, Arab Saudi, Iran, dan Australia. Enam negara di atas punya potensi untuk mengejutkan lawan di fase grup, namun bukan berarti itu mudah dilakukan.
Qatar tampil di Piala Dunia 2022 sebagai tuan rumah dan juara bertahan Piala Asia, namun perlu diingat ini adalah debut mereka sebagai peserta. Jalan melangkah ke fase gugur amat berliku, terutama di tengah kepungan Belanda, Senegal, dan Ekuador.
Iran dan Arab Saudi sudah memiliki reputasi bagus di sepakbola Asia sejak lama, tapi kerap melempem di Piala Dunia. Iran, yang tergabung bersama Inggris, Wales, dan Amerika Serikat di Grup B, diketahui sudah lolos enam kali termasuk tahun ini, namun belum pernah melaju ke fase gugur.
Sedangkan Arab Saudi hanya pernah lolos ke 16 besar pada 1994, yang merupakan debut di Piala Dunia. Setelahnya, mereka kerap jadi bulan-bulanan. Tergabung bersama Argentina, Meksiko, dan Polandia di Grup C, mereka kali ini diprediksi bernasib serupa.
Australia juga pernah melaju ke 16 besar pada 2006, namun setelah itu Socceroos belum lagi bersinar. Skuad yang mereka punya saat ini bahkan tak lagi setenar era Mark Viduka dan Harry Kewell, membuat mereka tak diunggulkan di antara Prancis, Denmark, dan Tunisia.
Harapan besar sebetulnya tertuju kepada Jepang dan Korea Selatan. Kedua negara ini dinilai punya materi pemain yang lebih mumpuni. Tak sedikit dari pemain mereka yang tampil di liga-liga besar Eropa.
Jepang bahkan hanya membawa tujuh pemain yang berkiprah di dalam negeri. Sisanya merantau ke Eropa. Sedangkan Korsel masih sedikit didominasi pemain dalam negeri, yakni 14 berbanding 12 pemain.
Berkaca pada edisi 2018, kedua negara juga tampil mengejutkan. Korsel mampu mengalahkan Jerman, sedangkan Jepang hampir mengalahkan Belgia di 16 besar sebelum kalah dramatis.
Hanya saja, saat ini kedua negara tergabung dalam grup yang berat. Jepang saat ini tergabung dalam grup E bersama Spanyol, Jerman, dan Kosta Rika. Sedangkan Korsel bersama Uruguay, Portugal, dan Ghana di Grup H.
Melihat kondisi itu, negara-negara Asia jelas bukan unggulan. Namun situasi itu bisa menjadi keuntungan untuk tampil lepas dan merepotkan lawan. Dan bisa saja mereka menghadirkan kejutan yang tak disangka-sangka.
tirto.id - Daftar wakil Asia (AFC) di putaran final Piala Dunia 2022 adalah Qatar, Arab Saudi, Iran, Jepang, Korea Selatan, dan Australia. Mereka bakal berusaha semaksimal mungkin untuk lolos fase grup ke babak knock out (fase gugur), yang dimulai dari babak 16 besar. Lalu bagaimana dengan kans atau peluang masing-masing tim tersebut?
Untuk pertama kalinya dalam sejarah Piala Dunia, konfederasi sepak bola Asia atau AFC memiliki 6 wakil di putaran final. Selain tuan rumah Qatar yang lolos otomatis, terdapat 5 negara lain melaju melalui babak kualifikasi.
Pada Piala Dunia 2022 zona AFC memiliki jatah 4,5 wakil dari babak kualifikasi. Jumlah tersebut sama dengan beberapa edisi sebelumnya, dengan catatan Qatar tidak dihitung lantaran lolos otomatis.
Di fase grup Piala Dunia 2022 para wakil Asia tergabung di grup yang relatif berat. Termasuk Timnas Jepang yang harus bersaing dengan Spanyol dan Jerman di Grup E, demi memperebutkan 2 tiket lolos ke fase gugur.
Peluang Qatar dan Iran Lolos ke Babak 16 Besar Piala Dunia 2022
Jika dibanding wakil Asia lainnya, Qatar dan Iran relatif memiliki peluang lolos yang lebih besar. Sementara Australia, Jepang, Arab Saudi dan Korea Selatan, di atas kertas mesti bekerja lebih keras untuk melaju ke babak 16 besar.
Qatar yang bertindak sebagai tuan rumah akan menghadapi Ekuador, Senegal, dan Belanda dalam penyisihan Grup A. Di atas kertas tim berjuluk Al-Annabi itu akan menjumpai Belanda sebagai lawan terberat, sementara Senegal dan Ekuador bisa dibilang sebagai lawan sepadan.
Kendati secara kualitas pemain Qatar masih berada di bawah 3 rivalnya, Akram Afif dan kawan-kawan bakal mendapat motivasi tambahan dari publik tuan rumah. Terlepas dari itu, Al-Annabi sejatinya juga pernah menjuarai Piala Asia 2019 dengan materi pemain yang hampir sama seperti saat ini.
Oleh karenanya hasil pertandingan pertama Grup A kontra Ekuador, bakal krusial bagi Qatar. Jika sanggup meraih 3 poin, Al-Annabi memiliki peluang besar untuk lolos ke fase knock out.
Wakil Asia lainnya yang memiliki peluang lolos relatif besar adalah Iran. Mereka tergabung degan Inggris, Wales, dan Amerika Serikat di Grup B. Kecuali Inggris, 2 tim lainnya cukup seimbang jika dibandingkan dengan Team Melli.
Saat Piala Dunia 2018 Iran finis di peringkat 3 fase grup, dengan mengumpulkan 4 poin. Mereka saat itu berhasil menahan imbang Portugal dengan skor 1-1, menang atas Maroko 1-0, namun tumbang dari Spanyol 0-1.
Dengan hasil drawing yang lebih menguntungkan di Piala Dunia 2022, di atas kertas Iran bisa lolos ke babak 16 besar. Terlebih saat babak Kualifikasi Piala Dunia, Mehdi Taremi dan kawan-kawan sanggup memperlihatkan performa yang menjanjikan.
Sementara itu tim Asia lainnya seperti Jepang, Arab Saudi, dan Korea Selatan diprediksi sulit lolos dari penyisihan grup. Adapun Australia yang tergabung dengan juara bertahan Prancis, Denmark, dan Tunisia, masih memiliki peluang lolos.
Jepang harus bersaing dengan Jerman dan Spanyol, serta kuda hitam Kosta Rika di Grup E. Meski sulit, Samurai Biru diprediksi bakal menunjukkan usaha keras untuk lolos ke fase gugur. Jepang memiliki catatan yang bagus saat bermain di Qatar, lantaran pernah menjadi juara Piala Asia 2011 di negara tersebut.
Ulsan HD belum pernah meraih hasil positif
Ulsan HD turut serta sebagai tim yang mewakili AFC di Piala Dunia Antarklub 2025. Namun, terdapat perbedaan mengenai jalur keikutsertaan mereka dibandingkan tiga tim sebelumnya. Kampiun K League 1 Korea Selatan 2024 tersebut akan berlaga di Piala Dunia Antarklub 2025 berdasarkan jalur pemeringkatan tim.
Mereka akan menantang tiga tim lain di Grup F, yakni Borussia Dortmund, Fluminense, dan Mamelodi Sundowns. Meski ini bukan pertama kali tampil di Piala Dunia Antarklub, Ulsan HD dibayangi oleh statistik tidak pernah menang. Pembuktian yang sesungguhnya akan terlihat ketika bertemu tim Eropa.
FIFA menggunakan format baru untuk Piala Dunia Antarklub 2025. Hal ini memberikan keuntungan bagi tiap konfederasi untuk mengirimkan lebih banyak tim, tidak terkecuali AFC. Namun, apakah wakil-wakil AFC bisa berbicara banyak? Mengingat jumlah tim yang makin banyak.
Baca Juga: Indonesia Juara Piala Dunia FIFAe 2024 Usai Sikat Brasil
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.